Ceritanya berkisar di sebuah ladang penternakan ayam yang terletak di  Gunung Semanggul.tentang sebuah peternakan ayam. Disana ada 5 Ayam  betina dan seekor ayam jalak (kira ayam jantan macholah) yang umurnya  sudah lanjut dimamah masa (cewah-cewah cam lam novel percintaan lak).
Karena merasa bahwa ayam jalak yang sudah tua tadi sudah melewati masa  suburnya, si pemilik ladang tersebut memutuskan untuk membeli seekor  ayam jalak lagi yang masih muda, tampan, segak, macho dan yang sewaktu  nganya. Dengan secara tidak sengaja hal ini membuatkan si ayam jalak tua
menjadi merasa tersaing. Lalu bibit2 cemburu dan hasat dengki menguasai  dirinya, mulalah diyer mengatur srategi. Lalu terjadi percakapan seperti  ini :
Si ayam jalak tua : Eh, kamu jangan serakah sgt kat sini. Ayam  betinanya kan ada 25. Kamu boleh ambil yang 15, bakinya bagi aku.
Si ayam jalak muda: Banyak hensem ko punya muka,tua tak sedarkan  diri.Hang tu dah tua dah tak larat dah so semua untuk aku sahaja.
Si ayam jalak tua : Eh a…berlagak tul mamat seekor ni (jalak tua  bercakap lam ati yer). Seper kata aku tua tak larat lagi, ko jgn pandang  rendah pada aku, kang aku sekeh kang… O.klah, aku maleh nak gaduh ngan  budak hingusan cam ko ni (jalak tua, menunjukkan eksennyer) so apa kata  kalau kita pertontonkan kemanchoan kita ngan mengadakan satu  pertandingan. Siapa yang menang boleh ambil semua ayam betina yang ada  kat sini ayam ini. Yang kalah kirim salam.
Si ayam jalak muda: Aku.. aku boleh sahaja, pantang dicabar ni. Kita  nak buat pertandingan apa ni… cabut bulu ayam ker (jalak muda membuat  lawak loya beruk yer)
Si ayam jalak tua : Dak’ah! Senang jer pertandingan lumba lari.  Sambil tersenyum kambing,
Si ayam jalak muda:Set
Si ayam jalak tua : Lumbanya 400M. tapi karena aku sudah tua, aku  minta untuk lari dulu di depanmu 50 meter.
Si ayam jalak muda: Boleh (dengan penuh keyakinan).
Maka pertandingan pun dimulai. Ayam jalak tua lari dulu 50 meter baru  ayam jalak yang muda lari menyusul dengan kecepatan kuasa extra gaban  yang mengkagumkan. Eh, baru kurang 1 meter menyusul, si ayam jalak muda  ditembak langsung oleh pemilik peternakan.
Kenapa?????
[jawapan ada di bawah]
Kata Pemilik : “Kurang ajar. INI AYAM JALAK-HOMOSEKS NI. Asal setiap  kali aku beli dapat yang macam ni SUKA SANGAT KEJAR-KEJAR AYAM JALAK TUA  AKU”
NiLAI MORAL : Jgn berlagak ngan org tua (depa banyak trick yer,sesungguhnye dorg ni da lm idup n bnyk pglmn)  HORMATILAH ORANG YANG LEBIH TUA DARI KITA…
Saturday, April 10, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
 
 
No comments:
Post a Comment